PT. Pertamina Hulu Energi

PO No. 3900002501

Rp. 440.362.500,-

27 Desember 2017 – 26 Maret 2018

Uraian

Yayasan Penabulu selaku mitra dari PT. Pertamina Hulu Energi akan mengimplementasikan kegiatan pendampingan dan peningkatan kapasitas bagi petani kakao yang berada di wilayah kerja PHE NSB melalui pelaksanaan “Program Pengembangan Unit Usaha Pengolahan dan Pemasaran Koperasi Kakao Unggul di Aceh Utara”.

Program ini dirancang untuk meningkatkan penghasilan petani kakao, khususnya petani kakao di wilayah dampingan PHE NSB. Upaya perbaikan kesejahteraan petani kakao ini dilakukan dengan pembentukan koperasi petani kakao “Kakao Unggul” yang nantinya diharapkan akan memiliki 3 unit usaha yang akan saling menunjang, meliputi: unit usaha layanan pertanian, unit usaha pengolahan dan pemasaran kakao, serta unit usaha pengolahan sampah.

Aktivitas yang akan dilakukan pada program ini meliputi:

  1. Pelatihan standar pemilihan biji kakao dan perlakuan pasca panen
  2. Pendampingan proses kerjasama dengan calon pembeli
  3. Pengadaan mesin pengolah kakao (mesin deseller, pemecah bungkil, pemasta, penepung dan alat hayakan
  4. Pelatihan teknis pengolahan kakao
  5. Pendampingan program yang antara lain mencakup pendampingan proses kerjasama dengan calon pembeli dan pengawasan kualitas pengolahan kakao setengah jadi.

Pendukung Program

Program ini didukung oleh PT. Pertamina Hulu Energi, dengan total dukungan dana sebesar Rp. 440.362.500,-

Kerk in Actie

11.0323/012

EUR 150,000,00

1 Mei 2019 – 31 Maret 2020

Uraian

Program “Penabulu – SHO Sulawesi (Phase II)”, dirancang sebagai kegiatan tambahan dan lanjutan dari hasil kajian tanggap darurat berbasis analisa sistem pasar pasca bencana yang telah dilakukan di Program “Penabulu – SHO Sulawesi – Phase I” periode 1 Oktober 2018 – 30 Oktober 2019.

Program “Penabulu – Sulawesi SHO (Phase II)” dilaksanakan pada periode 1 Mei 2019 – 31 Maret 2020, difokuskan pada beberapa sektor kegiatan utama, diantaranya:

  1. Sektor Mata Pencaharian: Pemulihan mata pencaharian, perlindungan mata pencaharian dan pemulihan ekonomi masyarakat terdampak di 4 Desa di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi.
  2. Sektor Hunian Tetap: Pengembangan 4 model hunian tetap yang partisipatif dan berbasis kearifan lokal.
  3. Sektor Kesehatan: Pengelolaan sampah plastik secara terpadu di kota Palu, dengan wilayah permodelan utama Proyek akan dikembangkan di Kecamatan Palu Selatan.
  4. Sektor Penguatan Kapasitas: Pelatihan akan melibatkan mitra KIA, LSM lokal, Gereja, dll.) dengan tema pelatihan yaitu:
  • Pelatihan pemetaan sistem pasar dan kelembagaan ekonomi lokal dalam penanggulangan bencana.
  • Pelatihan analisa kebutuhan dasar penyintas dan analisa pasokan dalam penanggulangan bencana
  • Pelatihan tata kelola pasokan dan distribusi bantuan (aid stock management) bagi penyintas
  • Pelatihan pemetaan sumber penghidupan/tumpuan hidup penyintas (livelihood) dan pelembagaan ekonomi dalam penanggulangan bencana.

Pendukung Program

Program ini didukung oleh Kerk in Actie, dengan total dukungan dana sebesar EUR 150,000,00