Konsultasi Publik Rencana Bisnis UPTD KPH Wilayah I Meranti
Kegiatan konsultasi publik rencana bisnis UPTD KPH Wilayah I Meranti yang dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2019. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Zuri, Palembang, Sumatera Selatan, dengan diawali sambutan oleh Bapak David Ardhian yang mewakili Direktur Projek Kelola Sendang. Dalam sambutannya Bapak David menyampaikan pentingnya pengelolaan Kawasan dengan melakukan penyusunan rencana bisnis.
Penyusunan rencana bisnis dianggap penting di Kelola Sendang karena untuk:
- Memperkuat KPH di dalam melihat struktur aset dan potensi yang dimiliki untuk dikembangkan kedepan. Dalam hal ini terdapat produk yang lebih jelas atau kegiatan yang lebih clear dan potensial untuk dilestarikan dalam rangka mengembangkan kelola hutan supaya bermanfaat maupun kemandiran KPH itu sendiri.
- Keberadaan rencana bisnis dapat menjadi rujukan bagi KPH untuk berhubungan dengan pihak lainnya. Jika ada rencana yang jelas maka dapat memudahkan kerjasama dengan sektor swasta, dengan pasar, dengan masyarakat maupun dengan Lembaga donor untuk dapat memberikan dukungan pada rencana yang sudah konkrit. Dengan adanya rujukan dapat mempermudah proses koordinasi, komunikasi, maupun upaya-upaya untuk membangun kemitraan yang lebih lanjut.
- Upaya bagaimana pengelolaan hutan pada tingkat tapak dapat berjalan sesuai dengan amanat regulasi yang terkait. Keberadaan Rencana bisnis ini adalah sebagai upaya untuk memperjelas arah terhadap pengelolaan hutan pada tingkat tapak.
Selain penyusunan rencana bisnis untuk Kelola Sendang, diskusi ini juga menghasilkan rangkuman 5 jenis komoditas yang berpotensi di KPH Meranti, yaitu: lebah madu, rotan, jernang, Argoforestry khususnya singkong, sengon dan jagung.