Badan Restorasi Gambut (BRG)

IDR 72,200,000

26 November 2018 – 03 Desember 2018

Uraian

Desa-desa diwilayah lahan gambut mempunyai potensi sumberdaya alam serat yang cukup tinggi dan belum termanfaatkan secara maksimal, selain purun masih banyak tanaman yang bisa dimanfaatkan seratnya untuk menjadi bahan kerajinan dan bernilai ekonomi tinggi. Saat ini sebagian besar masyarakat sudah sadar pentingnya menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan, sehingga terbuka peluang luas usaha kerajinan berbahan dasar serat alam.

Para perajin selama ini sudah memiliki kemampuan menganyam yang cukup baik tetapi produk-produk yang dihasilkan jenisnya masih sedikit dan nilai jualnya rendah, sehingga kegiatan menganyam masih menjadi pekerjaan sampingan.

Berdasarkan hal tersebut, tercetuslah pelaksanaan pelatihan dimana tujuan dari kegiatan pelatihan tersebut adalah:

  1. Meningkatkan tentang pengetahuan bahan baku serat alam lainnya dan proses pengolahannya.
  2. Meningkatkan kemampuan para perajin terutama untuk desain-desain yang banyak diminati oleh pasar luar negeri dan mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Bentuk kegiatan pelatihan ini adalah praktek langsung dimulai dari pengolahan bahan hingga penyelesaian dengan menggunakan bahan purun atau serat alam lainnya.

Peserta untuk pelatihan kali ini berasal dari 3 kabupaten dan 2 provinsi, yaitu Kabupaten Barito Kaula dan Kabupaten Hulu Sungai Utara dari Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Tempat pelatihan untuk kegiatan pelatihan ini berada di Tanggulangin, Nanggulan dan Kulon Progo Yogyakarta.

Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama dengan Asosiasi Serat Alam dan CV Indo Seagrass yang memilik pengalaman membina perajin serat alam dan mempunyai jaringan pemasaran internasional. Setelah pelatihan ini selesai akan ada tindak lanjut kerjasama dalam bentuk pemasaran dan penguatan kelembagaan perajin purun baik di Kalimantan Selatan maupun di Kalimantan Tengah.

Pendukung Program

Program ini didukung oleh Badan Restorasi Gambut (BRG), dengan total dukungan dana sebesar IDR 72,200,000.