Sosialisasi Program ECHO Green di Pemerintahan Pusat

Dalam rangka persiapan pelaksanaan program ECHO Green di Kabupaten Grobogan, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Lombok Timur, Yayasan Penabulu melakukan pertemuan sosialisasi dengan Kementrian-Kementrian terkait di tingkat nasional. Pertemuan sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat untuk dapat melakukan kegiatan di tiga kabupaten tersebut.

Pertemuan sosialisasi pertama dilakukan di Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Ditjen PPMD), Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, tanggal 2 Maret 2020. Yayasan Penabulu disambut oleh Bapak M. Fachri (Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa) dan Bapak Idham Arsyad – Ketua POKJA OMS. Bapak M. Fahri menyampaikan bahwa Ditjen PPMD memiliki program serupa yang berpotensi untuk diintegrasikan dengan program ECHO Green. Selain itu Ditjen PPMD juga memiliki Fasilitator Desa di kabupaten sasaran program ECHO Green, sehingga pada pelaksanaannya nanti Koordinator Kecamatan ECHO Green dapat langsung berkoordinasi teknis dengan Fasilitator Desa tersebut.

Pertemuan sosialisasi kedua dilakukan di Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen BPD), Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia, tanggal 13 Maret 2020. Yayasan Penabulu disambut oleh Bapak Drs. Budi Antoro, MBA (Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Desa).  Pada pertemuan tersebut Bapak Drs. Budi Antoro, MBA banyak berbagi pengalamannya terkait dengan program inovasi di sektor pertanian yang dapat digunakan sebagai referensi bagi Yayasan Penabulu dalam melaksanakan program.

Dari kedua pertemuan sosialisasi tersebut Yayasan Penabulu mendapatkan tanggapan yang baik, dimana Ditjen PPMD dan Ditjen BPD bersedia mendukung pelaksanaan program ECHO Green tersebut. Dukungan tersebut akan ditindaklanjuti melalui pertemuan Focus Group Discussion (FGD) yang akan diagendakan dalam waktu dekat.